Limbah Pabrik PTPN 6 Rimdu Diduga Bocor, Dinas LH Tebo Nyatakan Air Di Sekitar Sudah Tidak Bisa Digunakan

Dokumentasi Kerisjambi.id (f/Sobirin)

Kerisjambi.id.TEBO-Masyarakat sekitar pabrik PKS PTPN 6 Rimbo Dua (Rimdu) mengeluhkan air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari diduga tercemar oleh limbah pabrik sehingga tidak bisa digunakan, untuk itu Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo melakukan identifikasi ke lapangan cek kualitas air.

Setelah dilakukan cek kualitas air Dinas Lingkungan Hidup menyatakan bahwa PH Air di sekitar lokasi pabrik PTPN Rimdu sudah tidak layak dikonsumsi ataupun digunakan untuk kebutuhan sehari-hari oleh masyarakat sekitar.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebupaten Tebo Eko Putra mengatakan hal ini berdasarkan hasil pengecekan sampel air di beberapa titik lokasi dekat Pabrik memang benar PH air yang berada didekat pembuangan limbah PTPN 6 Rimdu tidak layak dikonsumsi.

"Setelah kami identifikasi jarak Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) harus segera diperbaiki karena jarak pembuangan dengan sungai terlalu dekat,kemungkinan besar rembes," ungkap Eko Putra, Minggu (13/8/2023).

Selain itu kata Eko Putra cerobong asap pabrik yang tidak cukup hanya dibersihkan tetapi harus susuai dengan pengelolaan yang tepat.

"Untuk asap kita tidak bisa mengambil sample karena sudah duakali ke lokasi parbrik, mesin selalu dimatikan," kata Eko.

lanjutnya hari ini Dinas Lingkungan Hidup kembali  mengambil sample air di lokasi berbeda dari sebelumya untuk di uji Ke laboratorium Jambi.

"Waktu keluar hasil LAB dua hari nanti kita sampaikan hasilnya," ujar Eko.

Selain itu kata Eko perusahaan Selalu diperingkatkan untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat sekitar yang terdampak langsung.

"Karena Komunikasi yang tidak harmonis masyarkat disekitar menjadi resah," ucap Eko.

Jelas Kadis LH saat ini banyak masyarakat sekitar mengeluhkan berbagai macam penyakit seperti, rambut kepala tidak tumbuh,sakit mata, dsb yang bisa jadi akibat dari kelalain Perusahaan.

Redaksi

Tags