Kerisjambi.id - Anggota DPR RI Dapil Jambi Fraksi Gerindra, Rocky Candra, mengapresiasi dan mendukung sikap kenegarawanan Presiden Terpilih Prabowo Subianto atas pemberian abolisi dan amnesti terhadap dua tokoh politik nasional, Thomas Lembong dan Hasto Kristiyanto.
Menurut Rocky, langkah ini bukan sekadar kebijakan politik, tetapi mencerminkan karakter seorang negarawan sejati. “Inilah watak sejati Prabowo, tidak menggunakan kekuasaan untuk membalas dendam, tapi untuk menyatukan dan memulihkan,” ujar Rocky dalam pernyataan resminya, Jakarta, 2 Agustus 2025.
Rocky menegaskan bahwa dalam sejarah politik Indonesia, kita pernah menyaksikan bagaimana kekuasaan digunakan untuk menjatuhkan, mengkriminalkan, bahkan memenjarakan lawan politik.
“Tapi Prabowo menempuh jalan sebaliknya,” lanjut Rocky. “Ia justru menggunakan kekuasaannya untuk membebaskan dan merangkul mereka yang pernah berseberangan dengannya. Ini adalah terobosan luar biasa dan pelajaran besar bagi demokrasi kita.”
Lebih lanjut, Rocky menyoroti bahwa penegakan hukum di Indonesia belum sepenuhnya steril dari tarik-menarik politik dan kepentingan. Banyak pihak menyadari bahwa tidak semua proses hukum berjalan adil dan objektif, terutama saat menyangkut aktor-aktor politik. Namun, menurut Rocky, justru di tengah ketidaksempurnaan sistem itulah, kenegarawanan seorang pemimpin diuji.
“Prabowo memahami bahwa pengampunan bukan kelemahan. Itu kekuatan moral. Ia tidak ingin bangsa ini terus tumbuh dengan luka yang belum dijahit. Ia ingin seluruh anak bangsa kembali duduk satu meja, membangun Indonesia bersama,” tambahnya.
Rocky juga menyampaikan bahwa usulan abolisi dan amnesti bukan tindakan sembarangan. Ia tetap menekankan pentingnya mekanisme hukum dan pertimbangan etika dalam pelaksanaannya. Namun, menurutnya, semangat yang ditunjukkan Prabowo adalah energi pemersatu yang sangat dibutuhkan bangsa saat ini.
“Masyarakat sedang menantikan arah baru. Mereka sudah lelah dengan drama elit dan konflik berkepanjangan. Prabowo hadir bukan sebagai pemenang yang arogan, tapi sebagai pemimpin yang ingin memulihkan kepercayaan dan harapan rakyat,” ujar Rocky.
Lebih lanjut, menurut Rocky, langkah ini juga merupakan pesan kuat bagi generasi muda bahwa politik bukan sekadar pertarungan kepentingan, tetapi medan untuk menunjukkan karakter sejati.
Dan karakter sejati seorang pemimpin, kata Rocky, terletak pada kemampuannya mengelola kekuasaan dengan bijak, menjadikan lawan sebagai kawan, dan merajut kembali tenunan kebangsaan yang sempat koyak.
Rocky Candra pun menyerukan kepada seluruh tokoh politik, baik yang sedang berkuasa maupun yang berada di luar Pemerintahan, untuk menyambut langkah Prabowo ini dengan hati terbuka.
Sekjend PP TIDAR itu pun menilai, saatnya bangsa Indonesia berdamai dengan luka lama dan mulai menata masa depan bersama.
“Kalau Prabowo saja bisa merangkul lawan-lawan politiknya, apalagi kita semua yang hanya bagian dari perahu besar bernama Indonesia. Inilah saatnya bersatu,” pungkas Rocky. (*)