Dengan adanya pasar murah ini diakui salahsatu masyarakat Desa Teluk Singkwang yakni ibu Kas merasa senang dan terbantu mendapat sembako harga murah.
"senanglah biso tebantu dapat hargo murah biasonyo mahal, minyak goreng biasonyo beli di warung 15 ribu, dapat 10 ribu, sayo beli Telor dengan minyak kalo beras alhamdulillah ado kami nanam padi," ungkapnya.
Sementara itu Kadis Perindag-Naker Tebo Nurhasanah bersama kabid Perdangangan Edi Sopyan mengatakan Pasar murah ini digelar oleh perindag naker Tebo dengan membawa beras kemasan 5 kg sebanyak 7 Pikul, Telor sebanyak 100 karpet, Minyak kemasan 350 Pcs.
"Kalo minyak goreng harga normal 15-17 ribu, kita jual jadi 10 ribu, untuk beras 27 ribu harga normal, kita jual di harga 60 ribu," kata Edi Sopyan.
Dikatakan Edi Sopyan pesar murah seperti ini sudah sering dilakukan di berbagai tempat di kabupaten Tebo dengan minat masyarakat yang lumayan tinggi selama penanganan inflasi.
"Hari ini minat masyarakat Desa Teluk Singkawang Minyak Goreng kemasan ludes dibeli, setelah itu telur, sedangkan yang kurang diminati yakni beras, kemungkinan karena disini rata-rata banyak petani sawah," ujar Edi Sopyan.
Redaksi
