EM merupakan karyawan warung Makan di Kabupaten Tebo. Kejadian terjadi pada Minggu (2/10/22) sekira Jam 21.00 WIB di Desa Jati Belarik, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo.
Menurut keterangan korban, pelaku mengaku salah satu anggota TNI pada saat berkenalan bahkan di akun Media Sosial miliknya berpakaian TNI.
Hal tersebut dibenarkan oleh Ipda Jentina Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tebo. Kamis (6/10/22).
"Pelaku mengaku bekerja sebagai anggota TNI kepada korban padahal bukan," ungkap Jentina.
korban berkenalan dengan pelaku diwarung bakso, kebetulan pelaku sering makan bakso ditempat ia bekerja.
"Pada Sabtu (1/10) lalu pelaku minta nomor Hp, lalu korban berkata abg polisi? Bukan abg TNI, Pada malam Minggu (2/10) mereka tidak sengaja bertemu pada saat korban minta izin ke bosnya untuk membeli voucer pulsa keluar," ungkap Jentina.
Namun pada saat diperjalanan korban tidak sengaja bertemu dengan pelaku dan mengajak korban pergi untuk menjemput baju hingga sampai di Desa Jati Belarik Kecamatan Sumay Pelaku lalu melancarkan aksi bejatnya kepada EM.
Tidak terima atas Perbuatan pelaku korban Melapor ke Polres Tebo pada Senin (1/10/22) Kemarin dan Polisi berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti.
Pelaku merupakan Warga Yang berdomisili di Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi
Diakuinya bahwa dirinya bukan anggota TNI, dan itu hanya modus untuk berkenalan dengan perempuan.
Sedangkan pakaian mirip seragam TNI itu didapat pada saat ia masih menjadi warga binaan Lapas kelas IIB Muara Tebo.
"Waktu kami masuk penjara kami rental dengan napi yang ado didalam itu," ungkapnya.
Atas perbuatannya pelaku dikenakan pasal 285 KUHPidana Dan penjara Paling lama dua belas tahun.
Penulis : Sobirin
