Almunawar : Komisi Informasi Minta Pelaksanaan MTQ Ke-51 Tingkat Provinsi Harus Transparan.

 

Kerisjambi.id - Almunawar Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi Jambi di dampingi oleh Ahmad Taufiq Helmi(ATH), Siti Masnidar dan Zamharir masing-masing sebagai anggota Komisi Informasi Provinsi Jambi pada Senin malam (31/10/2022)menghadiri pembukaan perhelatan Akbar MTQ Ke-51 tingkat Provinsi Jambi di Kota Sungai Penuh. Acara dibuka langsung oleh Gubernur Jambi Alharis. Turut hadir Anggota DPRD Provinsi, OPD Provinsi Jambi Para Bupati, Wakil bupati, DPRD Kabupaten/ Kota dan rombongan kafilah dari setiap kabupaten/kota serta undangan lainnya.

Gubernur Jambi Alharis dalam mengapresiasi seluruh pihak yang ikut serta menyukseskan pelaksanaan MTQ di Kota Sungai Penuh.

Baik kepada Pemerintah Kota Sungai Penuh, maupun kepada seluruh kepala daerah Bupati dan Wali Kota se Provinsi Jambi yang telah mengirimkan kafilahnya untuk mengikuti MTQ di Sungai Penuh ini.

“Terima kasih kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sungai penuh, kepada semua pihak, serta dukungan masyarakat Sungai penuh sehingga berlangsungnya kegiatan MTQ ke 51 ini

Al Haris berharap pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Jambi di Sungai Penuh ini berlangsung sukses, dan kafilah mengikuti seluruh cabang perlombaan.

Agar syiar agama semakin menggema di bumi sepucuk Jambi sembilan lurah ini. 

Almunawar Wakil Ketua Komisi Informasi Jambi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sebagai sarana dalam mensyiar agama Islam yang dapat membumikan kalam Allah di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah agar dapat dihayati dan diamalkan dalam kehidupan kita sehari hari.

 Untuk itu Almunawar berpesan dan berharap agar didalam pelaksanaan ini betul-betul transparan dan akuntabel sehingga outputnya dapat menghasilkan sesuatu yang bermakna terutama bagi Dewan Hakim diminta dalam memberikan nilai secara profesional tidak memandang dari mana asal peserta. Begitu juga tim pengawas dan tim kerja agar dapat bertugas secara maksimal sehingga perhelatan akbar ini betul betul bermanfaat sehingga berdampak yg sangat besar bagi masyarakat dan dapat memberikan motivasi untuk keluarganya dan lingkungannya untuk termotivasi belajar membaca Alquran yang baik dan benar.