Kerisjambi.id– Jambi, Komitmen Pemerintah Kota Jambi dalam melestarikan adat dan budaya Melayu kembali ditegaskan melalui Malam Penganugerahan Lomba Kampung Adat Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi Tahun 2025 yang digelar di Aula Griya Mayang, Rumah Dinas Wali Kota Jambi, Jumat malam (26/12/2025).
Kegiatan bergengsi yang dibuka langsung oleh Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, M.K.M ini dihadiri unsur Forkopimda Kota Jambi, tokoh adat, pimpinan OPD, camat, lurah, serta tamu undangan dengan total sekitar 200 orang. Acara berlangsung khidmat dan penuh nuansa adat Melayu Jambi.
Rangkaian kegiatan diawali dengan persembahan tarian adat Jambi, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Kota Jambi dan Mars Lembaga Adat Melayu Jambi, pembacaan Ummul Qur’an dan doa, hingga ramah tamah serta makan malam bersama.
Dalam sambutannya, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi, Datuk Aswan Hidayat, S.E, menegaskan bahwa lomba Kampung Adat bukan sekadar kompetisi, namun menjadi cikal bakal penguatan nilai-nilai adat di tengah dinamika masyarakat perkotaan.
“Kampung adat diharapkan menjadi benteng dari kegiatan negatif sekaligus percontohan bagi daerah lain. Ke depan, kami menargetkan seluruh kelurahan memiliki sanggar atau kelompok belajar adat agar Kota Jambi menjadi destinasi wisata adat dan budaya di Provinsi Jambi,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Jambi Maulana menyampaikan sejumlah gagasan strategis yang mengaitkan pembangunan kota dengan nilai adat dan sosial masyarakat. Salah satunya adalah rencana penerapan sanksi sosial berbasis kemasyarakatan bagi anak-anak yang terlibat permasalahan hukum.
“Ke depan, sanksi sosial berupa kegiatan membersihkan sarana ibadah akan diterapkan sebagai bentuk pembinaan moral dan tanggung jawab sosial,” tegas Maulana.
Ia juga memaparkan pengembangan Kampung Adat dan sektor pariwisata Kota Jambi, termasuk pembangunan kolam retensi Griya Lingga Permai dan Telago Kajang Lako, serta rencana pembangunan diorama sejarah Kota Jambi di kawasan eks Pasar Talang Banjar.
Tak hanya itu, Wali Kota turut menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan, penanganan tata kelola sampah, hingga rencana pemasangan CCTV di setiap RT yang terintegrasi hingga ke Pemerintah Kota Jambi demi meningkatkan keamanan dan ketertiban lingkungan.
Pada puncak acara, Dewan Juri membacakan Surat Keputusan Penetapan Pemenang Lomba Kampung Adat Kota Jambi Tahun 2025. Kelurahan Wijaya Pura, Kecamatan Jambi Selatan berhasil meraih Juara Pertama, disusul Kelurahan Aur Kenali sebagai Juara Kedua dan Kelurahan Paal Lima sebagai Juara Ketiga. Selain itu, tiga kelurahan lainnya meraih kategori juara harapan.
LAM Kota Jambi juga memberikan penganugerahan khusus kepada sejumlah tokoh yang dinilai berjasa dan peduli terhadap pelestarian adat Melayu Jambi, di antaranya Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Farid Alfarelly, Kepala DPMPPA Kota Jambi Dra. Hj. Noverintiwi Dewiyanti, M.E, serta pengusaha M. Sandi.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 22.45 WIB tersebut berjalan aman, tertib, dan penuh keakraban. Melalui ajang ini, Lembaga Adat Melayu Kota Jambi berharap nilai-nilai adat istiadat Melayu Jambi semakin dikenal, dipahami, dan diwariskan kepada generasi muda sebagai penerus budaya dan identitas daerah. (*Redaksi)
