Kerisjambi.id- Muaro Jambi — Di sudut sepi Desa Suka Maju, Kecamatan Mestong, Muaro Jambi, seorang ibu tiga anak bernama Sak’iyah (35) tengah berjuang melawan rasa sakit yang tak terperi. Sejak tahun 2022, kakinya harus diamputasi akibat tumor ganas. Kini, bukan hanya kakinya yang hilang—kesehatannya pun terus direnggut waktu demi waktu.
Sejak setahun terakhir, Sak’iyah hanya bisa terbaring lemah. Dokter memvonisnya mengidap tumor di paru-paru dan hati. Nafasnya tersengal, tubuhnya kian melemah. Namun di tengah penderitaan yang panjang, ia masih memiliki satu hal yang tak bisa dibeli: cinta dan kesetiaan dari sang suami, Darwin (41).
Darwin, buruh serabutan dengan penghasilan tak menentu, kini pontang-panting mencari cara untuk membawa istri tercintanya ke rumah sakit. Tangannya mungkin kasar karena kerja berat, tapi hatinya rapuh melihat perempuan yang dulu lincah kini tak bisa lagi bergerak.
“Sudah tiga bulan ini kami bolak-balik ke rumah sakit. Sekarang hanya bisa pasrah, Pak. Sakitnya sudah setahun lebih,” tutur Darwin, matanya berkaca, Selasa (5/8/2025).
Harapan kini digantungkan pada uluran tangan para dermawan. Darwin tak meminta banyak—hanya ingin istrinya mendapat kesempatan hidup lebih lama, agar anak-anak mereka tak kehilangan sosok ibu secepat ini.
Bagi anda yang ingin membantu bisa menghubungi sang suami :
+62 853-6876-2087 (Darwin)