Pemkab Tebo Salurkan Bantuan Korban Terdampak Banjir


Dokumentasi Kerisjambi.id

Kerisjambi.id-TEBO-Terkait dengan penanganan banjir yang melanda di sembilan Kecamatan di 67 desa dan 4 Kelurahan di Kabupaten Tebo sejak (2/1/2024) lalu Pemkab Tebo telah melakukan penanganan upaya evakuasi warga, memberikan obat-obatan sementara banjir sudah mulai surut”,ujar Pj Bupati Tebo Aspan, Rabu (10/1).

” Dari 9 Kecamatan sampai hari ini masih ada 3 Kec yang masih tinggi, Tebo Tengah, Tengah Ilir dan Tebo Ilir”, lanjutnya.

Selain itu kita juga sudah menyalurkan bantuan di sampaikan beberapa pihak ke Pemda dan stok dari Pemda sendiri, sampai hari ini kita sudah menyalurkan bantuan berupa beras 7310 sak dalam bentuk ukuran 5Kg, atau total 35 550 Kg dan mi instan 7291 dus kita berikan kepada 7106 KK yang terdampak yang di koordinir Pemda.

” Disamping itu kita menerima bantuan sementara dari kementerian sosial (Kemensos) RI yang kemarin datang kesini berupa selimut 59 lembar, 41 kasur, 750 pcs lauk siap saji, 488 pempers, dan 30 terpal gulung, Kemensos berjanji siap membantu ke depannya,”ucap Aspan.

Kemudian kata Aspan, kita juga dapat bantuan dari BNPB dalam bentuk barang senilai Rp1,2 miliar terdiri dari perahu, tenda pengungsi, makanan siap saji, sembako dan lain-lain.

Lanjut Aspan, melihat kondisi air sudah menyurut dan stok yang ada pada kita, kalau akan diberikan di tahap kedua untuk seluruh KK terdampak, ini tidak mungkin.

” Langkah yang akan di ambil Pemda sekarang ialah menginventarisir dari KK yang terdampak sesuai data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) warga miskin, dan stok yang ada ini akan kita berikan, dengan pertimbangan mereka dalam 1-2/seminggu ini membersihkan rumahnya mereka tidak sempat mencari nafkah sementara perlu makan.

Sedangkan keluarga yang mampu dan terdampak tidak akan kita bantu lagi, mengingat stok yang tersedia tinggal sedikit.

Kata Aspan, sesuai arahan dari BNPB, kami sedang menginventarisir untuk pemulihan, seperti pasar, tanaman, termasuk sekolah-sekolah, dan untuk kerusakan berat nanti akan diusulkan pada tahun berikutnya sesuai ketentuan, rehab rekon itu mulai dari tahun pertama sampai lima tahun setelah kejadian.

” Yang jelas sampai malam ini Posko siang tanggap bencana dan Kab Tebo tetap aktif”, demikian di sampaikan Pj Bupati Tebo Aspan. 

Redaksi