Baliho Aspan-Wartono Yang Rusak Diganti Baru Dibantu Ormas PP

 

Hamparan padi sawah Tanjung Harapan | Senin, 25 September 2023 – 18:51 WIB

Kerisjambi.id - JAMBI - Suasana khidmat dan penuh doa menyelimuti hamparan sawah Kelompok Tani Tanjung Harapan desa Setiris, pada tanggal 20 September lalu. Sebuah acara tradisi yang sudah lama dijaga keberadaannya, yaitu "Acara Burdah", kembali dilaksanakan oleh Kelompok Tani Tanjung Harapan Desa Setiris. Acara ini dimulai tepat setelah sholat Isya atau sekitar jam 8 malam, dan dihadiri oleh anggota kelompok tani Tanjung Harapan, warga sekitar, dan Mahasiswa UNJA yang sedang menjalankan kegiatan PRO IDE di desa Setiris.

Berbeda dari kesan yang mungkin timbul, acara Burdah ini bukan merupakan perayaan atas hasil panen yang diperoleh. Sebaliknya, acara ini justru menjadi bentuk doa dan harapan besar para petani agar tanaman padi yang mereka tanam tidak mengalami gagal panen. Melalui lantunan-lantunan doa dan bacaan khusus, mereka memohon perlindungan dan berkah agar padi yang mereka tanam dapat tumbuh subur dan selamat hingga waktu panen tiba.

"Tradisi ini sudah turun-temurun kami lakukan," ungkap Bapak Dasnis, salah satu anggota senior sekaligus Ketua Kelompok Tani Tanjung Harapan. "Acara Burdah bukan hanya menjadi ajang syukuran, namun juga menjadi wadah silaturahmi antar warga dan petani. Kami bersatu, berdoa, dan berharap agar Tanah Tanjung Harapan selalu subur dan memberi hasil yang melimpah", ujarnya. Pada Rabu (20/09/2023)

Puncak acara adalah saat pembacaan Burdah, sebuah doa yang menggambarkan rasa syukur, harapan, dan doa bagi hasil panen terbaik. Seluruh peserta acara tampak khusyuk mendengarkan setiap bait yang dibacakan, sambil sesekali mengangkat tangan berdoa.

Malam itu ditutup dengan harapan dan semangat baru. Semoga hasil panen di masa depan bisa lebih baik lagi dan tradisi Acara Burdah dapat terus dijaga dan dilestarikan oleh generasi-generasi selanjutnya di Tanjung Harapan. ( TESA SEPTIANI/KJA )