(Sumber Foto : Agus Supriyanto) |
"Dalam bekerja kita haru memiliki jiwa sosial yang tinggi jangan menunjukkan ego sectoral kepada masyarakat. Karena semakin tinggi jabatan yang didapatkan maka semakin tinggi pula nilai sosialnya kepada masyarakat. Jangan ketika semakin tinggi jabatan menunjukkan sikap sombong kepada masyarakat dengan menunjukkan mobil mewah, tas bermerek dan lain sebagainya. Untuk itu saya meminta untuk menjaga gaya hidup dimasyarakat karena kita bekerja untuk masyarakat,"ujar Al Haris.
Al Haris mengatakan, pelatihan kepemimpinan ini sangat penting untuk mendidik para penerus pemimpin jambi kedepan dengan tujuan meningkatkan kemampuan dan karakter memimpin.
"Saya hari ini membuka diklat administrator atau lebih dikenal dengan PIM 3 bagi para ASN di lingkup Pemprov Jambi. Diklat ini sangat penting saya kira, pertama kita ingin mendidik para penerus pemimpin Jambi ini supaya kedepan mempunyai kemampuan dan karakter dalam memimpin," katanya
Al Haris juga mengungkapkan, selain harus memiliki karakter yang kuat, peserta juga harus memiliki kompetensi yang mumpuni yang meliputi diantaranya yaitu Knowledge (pengetahuan), skill dan attitude. Selain itu juga harus ditunjang dengan integritas yang tinggi.
"Kompetensi itu mempunyai 3 hal yang penting yaitu knowledge, skill dan attitude. Dan ditambah lagi integritas, hari ini kita butuh pemimpin yang mempunyai integritas, jujur, disipilin dan berani. Kita butuh pemimpin yang mempunyai itu. Karena kita ingin negara ini dikelola orang-orang yang mempunyai kemampuan dan berintegritas sehingga pada akhirnya negara bisa maju," ungkapnya
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Mukti Said melaporkan bahwa jumlah peserta yang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Angkatan VII sebanyak 30 Peserta yang berasal dari ASN Lingkup Pemprov Jambi, dan Widiiswara.