Kerisjambi.id-TEBO- Pasca Komisi III DPRD Tebo inspeksi mendadak (Sidak) pembangunan rekonstruksi turap hibah BNPB, pada Rabu 17 September 2025 lalu, BPBD Kabupaten Tebo, berterimakasih kepada dewan yang telah melakukan tugas fungsi pengawasannya.
Hal itu disampaikan oleh kepala BPBD Kab Tebo melalui sekretaris, Ahmad Rony, bahwa pasca Sidak Komisi III DPRD, terhadap temuan di lapangan akan ditindaklanjuti termasuk lambatnya pekerjaan.
" Sudah kami sampaikan dan konfirmasi, sampai sekarang pihak pelaksana melakukan kegiatan tambahan baik itu lembur untuk mempercepat proses di lapangan," ungkap Roni, Senin (22/09/2025).
Roni melanjutkan, mereka pihak rekanan menyadari hal itu dari awal, BPBD juga sudah menyampaikan untuk melakukan percepatan terhadap progres di lapangan serta penambahan alat.
" Untuk target pekerjaan kita berkontrak sampai tanggal 30 Desember 2025," Ucap Roni.
Selain itu di katakan Rony, berkaitan dengan koordinasi BPBD yang mendapat dana hibah BNPB, koordinasi dilakukan per bulan atau dua minggu disitu mereka akan memonitor perkembangan kegiatan kita di lapangan.
"Kami BPBD Tebo berusaha untuk meyakinkan kawan-kawan di lapangan terkait dengan progres pekerjaan," Kata Roni.
Terkait dengan progres pekerjaan turap Pagar Puding, Rony menyebutkan, sudah disampaikan melalui zoom meeting dengan direktorat rehabilitasi dan rekontruksi (RR) BNPB.
"Memang percepatan progresnya agak lambat, karena di satu sisi rekanan mau melakukan penambahan armada lewat sungai terkendala dengan tinggi air sungai," Tambahnya.
Wacana Komisi III DPRD Tebo akan membawa hasil sidaknya melalui rapat dengar pendapat (RDP), Rony, menyatakan, kesiapannya akan mengikuti dan menjelaskan kendala terjadi di lapangan yang terjadi.
"Terhadap sidak Komisi III DPRD Tebo, kami belum ada koordinasi dengan BNPB, tapi yang saat ini adalah untuk perbaikan berdasarkan hasil temuan di lapangan, namun demikian nanti akan kita lihat perkembangannya seperti apa, kalau BNPB mengikuti kami juga siap,"pungkas Rony.
Redaksi