Dalam era transformasi digital yang kian masif, ekonomi kreatif berbasis digital telah menjadi tulang punggung baru bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Di tengah perubahan ini, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) memiliki peran strategis untuk tidak hanya menjadi pengamat, tetapi juga penggerak utama dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif digital di Indonesia.
Sebagai organisasi kader yang memiliki jaringan luas dan SDM muda yang berdaya saing, Juga serta mampu mempelopori pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta juga mampu memgembangkan potensi kreatif, keilmuan dan sosial budaya, tentu ini akan menjadi rujukan nyata bahwa HMI wajib untuk menjalankannya seperti dinjelaskan dalam AD/ART Usaha HMI.
HMI sesungguhnya memiliki modal sosial dan intelektual yang sangat besar. Anggota HMI tersebar di berbagai kampus ternama, dan memiliki akses terhadap teknologi serta pemikiran inovatif. Sayangnya, potensi ini belum sepenuhnya dimaksimalkan untuk mendorong sektor ekonomi kreatif digital yang saat ini berkembang pesat—seperti industri konten, aplikasi, desain, dan pemasaran digital.
HMI harus mulai bertransformasi dari sekadar ruang diskusi menjadi ruang produksi ide dan inovasi. Melalui pelatihan digital, inkubasi startup, kolaborasi dengan pelaku industri kreatif, dan pemanfaatan media sosial sebagai sarana dakwah dan pemasaran, HMI bisa melahirkan generasi enterpreneur muda yang tangguh secara ideologis dan progresif secara ekonomi.
Lebih dari itu, pendekatan digital juga akan memperkuat independensi organisasi. Tidak lagi bergantung pada sponsor atau donasi musiman, melainkan mandiri melalui unit usaha digital seperti platform edukasi, marketplace UMKM kader, hingga produksi konten-konten edukatif bernilai jual tinggi.
Sebagai organisasi perjuangan yang berasaskan Islam, HMI juga berpeluang menghadirkan wajah ekonomi kreatif yang beretika dan berpihak pada nilai-nilai keumatan. Ini akan menjadi pembeda sekaligus keunggulan dalam ekosistem digital yang kerap kali terjebak pada konten-konten instan dan dangkal.
Sudah saatnya HMI mengambil peran konkret dalam pembangunan ekonomi bangsa melalui sektor kreatif digital. Jika tidak sekarang, maka HMI akan tertinggal dalam arus perubahan yang tak menunggu siapa pun.