Kegiatan tambang Ilegal ( PETI) yang dilakukan secara Terang-terangan di beberapa wilayah di Kabupaten Sijunjung seakan tidak tersentuh Hukum.
HMI Cabang Sijunjung betul-betul menyayangkan diamnya aparat penegak Hukum di Kabupaten Sijunjung ini. Terlebih Resort Polres Sijunjung dibawah Kepemimpinan Bpk AKBP Andre Anas, S.I.K., M.H seakan tidak mengetahui adanya kegiatan Ilegal ( PETI) yang sudah membabat Habis daerah Perairan, Lahan Pertanian berupa Sawah serta ladang perkebunan Masyarakat.
Kegiatan PETI yang dilakukan dengan menggunakan alat berat berupa Escavator betul-betul merusak lingkungan, serta berpotensi akan membawa bencana serta malapetaka terhadap daerah.
Kegiatan Tambang Ilegal yang sampai saat ini masih merajalela, dan tidak tersentuh Hukum ini, Semuanya seolah-olah terselesaikan oleh Bahasa Koordinasi.
Melihat semua itu HMI Sijunjung memutuskan Untuk mengkoordinasikan hal ini ke BADKO HMI Sumbar untuk diteruskan di tingkat Polda Sumbar Bahkan mabes Polri.
Beberapa waktu lalu, HMI Cabang Sijunjung telah coba Ingatkan dan meminta Jajaran Kapolres Sijunjung Untuk menertibkan kegiatan PETI yang saat ini beroperasi. Namun jajaran Polres samasekali tidak mengindahkan Sedikitpun, seakan tutup mata dan telinga bahkan diam tanpa kata.
HMI Cabang Sijunjung Tentu akan terus menyuarakan agar kegiatan ini segera dihentikan, Kami siap membuat Laporan ke Polda Sumbar dan mabes polri jika Jajaran Polres Sijunjung masih saja menutup diri.
Bahkan kami siap laksanakan demo besar-besaran dengan mengajak masyarakat yg peduli terhadap lingkungan, jika kegiatan tambang ini masih dibiarkan berjalan yang ada Sijunjung hanya akan menunggu bencana serta kehancuran akibat rusaknya lingkungan.
