Forum TBM Kerinci Menyelenggarakan Webinar “Padi dalam Kehidupan Orang Kerinci” untuk Peringati Hari Pangan Sedunia

 

Oleh: Nurfauziah, S.Pd

Pengurus Daerah FTBM Kerinci

Senin, 16 Oktober 2023 bertepatan dengan hari pangan sedunia, Pengurus Daerah Forum Taman Baca Masyarakat Kabupaten Kerinci (PD FTBM Kerinci) mengadakan Webinar Diskusi buku dengan judul “Padi dalam Kehidupan Orang Kerinci”. Buku yang ditulis oleh Hafiful Hadi Sunliensyar, M.A selaku dosen dari Universitas Jambi dan penasehat PD FTBM Kerinci ini mengangkat cerita mengenai sejarah, mitos, dan nilai budaya padi bagi orang Kerinci. Webinar ini sukses menarik perhatian berbagai kalangan yang dihadiri oleh pegiat literasi, pegiat budaya, maupun komunitas yang ada di Provinsi Jambi, maupun di seluruh Indonesia. Tercatat pendaftar kegiatan berjumlah 130 orang yang mewakili berbagai komunitas dan instansi.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan literasi sains dan budaya generasi muda Jambi khususnya tentang padi yang tidak hanya sebagai sumber pangan namun juga memiliki nilai-nilai budaya. Pemateri memaparkan materi dengan baik mengenai latar belakang mengapa buku Padi Dalam Kehidupan Orang Kerinci ini dibuat, sejarah awal padi yang ada di Kerinci, kegiatan yang dilakukan pada saat menanam padi seperti ; maso tuhun kumo, maso ngihang padi, maso basiang, maso nuai, hingga mitos-mitos tentang padi.

Selain menghadirkan penulis buku sebagai pemateri, hadir juga Nukman yang merupakan staf Balai Bahasa Sumatera Selatan sebagai penanggap. Kegiatan berlangsung dengan baik sejak dimulai hingga selesai, peserta yang hadir juga menunjukkan keaktifan dalam sesi tanya jawab. Peserta begitu antusias untuk menggali ilmu dari pemateri selain itu masukan dan saran juga tak sedikit hadir ditujukan kepada pemateri.

Kegiatan ini berjalan lancar juga tidak terlepas dari panitia-panitia yang ada di FTBM Kerinci, selain itu kegiatan ini di supported oleh Madunia sebagai salah satu produk lokal Kerinci. “Semoga kedepannya Forum Taman Baca Masyarakat Kabupaten Kerinci dapat meneruskan diskusi seperti ini dan lebih banyak tema-tema menarik lainnya” ujar salah satu peserta.