BUMDESA SUKA MAKMUR PERKUAT KEMITRAAN BERSAMA BANK BRI WILAYAH JAMBI DALAM OPTIMALISASI KEARIFAN LOKAL DESA IBRU


kerisjambi.id-
Desa Ibru 13/7/2023, Kepala Cabang Perwakilan (KCP) Wilayah Jambi Bank BRI “Pak Dedi” hadir di Desa Ibru bersama Tim perwakilah Unit BRI Tempino dalam rangka memperkuat kemitraan program kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya memperkokoh pembangunan daerah dan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat yang memiliki potensi pengembangan unit usaha dan produk yang telah dan akan berjalan di Desa Ibru, hal tersebut selaras dengan upaya Pemerintah Desa Ibru melalui BUMDesa Suka Makmur untuk membuka seluas-luasnya potensi kemitraan yang berbasis ekonomi kerakyatan di Desa Ibru untuk mengembangkan dan menunjang program kegiatan usaha masyarakat dan tentunya untuk kemaslahatan kesejahteraan masyarakat secara umum.

Melalui diskusi antara Pemerintah Desa Ibru, BPD, Babinkamtibnas dan BUMDesa Suka Makmur bersama KCP Bank BRI Wilayah Jambi muncul beberapa pengembangan program kegiatan salah satunya pengembangan sektor usaha mikro yang telah berjalan dan telah mendapat pendampingan kolaborasi dengan BUMDesa Suka Makmur di Desa Ibru, pengembangan usaha-usaha mikro tersebut diantaranya usaha pengolahan tanaman rimpang organik seperti rimpang kunyit, jahe merah dan jahe putih sebagai produk biofarmaka, kemudian usaha kerajinan tangan seperti anyaman piring lidi sawit, dan pengolahan air bersih ke masyarakat sampai dengan pemanfaatan kedai BUMDesa sebagai pusat pemasaran, pelayanan jasa dan konsultasi satu pintu.

Di sela kesempatan diskusi yang berlokasi di lokasi Sekolah Tani Desa Ibru Kepala KCP Bank BRI Jambi memberikan arahan bagaimana program kegiatan pengembangan desa dapat terlaksana dengan baik, bahwa pada dasarnya pola pengembangan pembangunan yang berlandasan kemitraan kolaborasi akan berpotensi menghasilkan produk-produk unggulan inovasi dari masyarakat di suatu wilayah pedesaan seperti contoh suatu desa memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah namun terkendalan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) maka disini lah peran perguruan tinggi untuk dapat melengkapi dan ketika ke 2 (dua) hal di atas telah terpenuhi maka perlunya ada suport pendanaan yang cukup maka pihak perbankan seperti Bank BRI dapat berperan untuk membantu pembiyaan modal usaha dan kerja seperti program KUR bagi pelaku usaha mikro ataupun petani, di 3 (tiga) katagori kekuatan ini lah yang disebut sebagai hubungan diplomatis kelembagaan yang saling menguntungkan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Hal di atas selaras dengan program pemerintah tentang Gerakan Nasional Kemitraan Inklusif Untuk UMKM Naik Kelas, melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Pemerintah telah menempuh sejumlah upaya untuk dapat mendorong kemajuan UMKM dan salah satunya melalui pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang telah memberikan kemudahan, perlindungan, serta pemberdayaan bagi UMKM kemudian Pemerintah juga telah memberikan bantuan pembiayaan melalui KUR dengan plafon tahun 2022 sebesar Rp. 373,17 triliun dan tahun depan akan meningkat menjadi Rp. 470 triliun, dan sesuai arahan Presiden porsi kredit UMKM ditingkatkan menjadi 30% pada tahun 2024, sedangkan saat ini porsi kredit UMKM terhadap total kredit baru sebesar 18,4%.