Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat menjadi tuan
rumah penyelenggaran Festival Literasi Indonesia 2022. Kegiatan yang bertajuk Transformasi Literasi dalam Konteks Merdeka Belajar
ini terselenggara berkat Direktorat Pendidikan
Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia
Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan Forum
Taman Bacaan Masyarakat, serta Pemerintah Daerah Kubu Raya.
Dr. Cecep Suryana MM selaku Kapokja Kemitraan Daerah
dan Pemberdayaan Komunitas, Direktorat PMPK mengatakan bahwa kegiatan ini
bertujuan untuk menambah amunisi semangat pegiat literasi yang hadir untuk
terus menumbuhkan semangat literasi di masyarakat di daerahnya masing-masing. Ihwal
hal tersebut, ketua Forum TBM, Opik juga memaparkan bahwa dewasa ini, gerakan
literasi dapat dilakukan di mana saja tanpa batasan ruang dan waktu. TBM hadir
untuk memberikan akses belajar yang mudah pada masyarakat. Lebih jauh, Opik
mengatakan bahwa TBM memilik tiga layanan, di antaranya layanan di tempat,
layanan kejar membaca seperti lapak baca, pojok baca, gelaran membaca, dan TBM
berbasis digital.
Menghadirkan peserta dan pembicara dari berbagai pegiat
literasi perwakilan masing-masing daerah di Indonesia, kegiatan yang
berlangsung selama empat hari dari 28 September-1 Oktober 2022 sukses menarik
perhatian siswa, guru, maupun pegiat literasi di Kalimantan Barat. Transformasi
ruang pembelajaran literasi pada praktiknya menjadi kekuatan dalam optimalisasi
program merdeka belajar Kemendikbudristek, hal ini senada dengan langkah untuk
mentransformasi pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul
Indonesia.
Berbagai workshop dan diskusi literasi mampu menarik
perhatian banyak kalangan seperti workshop menulis catatan perjalanan yang
diampu oleh Benny Arnas dari Lubuk Linggau dan Adaptasi Cerita Rakyat oleh
Debby Lukito dari Bali yang dilakukan untuk menambah penguatan kapasitas TBM
dalam gerakan liteasi. Kemeriahan acara juga didukung oleh kehadiran Palupi
Mutiasih dari Fun Garden Literacy (FGL) yang membuat anak-anak sumringah dengan
dongeng yang dilakukan.
Malam harinya kegiatan diisi dengan sharing pengalaman
anak muda bersama gerakan literasi di komunitas masing-masing seperti Yuliana Kondjol dari Rumah Baca Cenderawasih,
Papua Barat, Siti Badariah dari Kampung Baca Tamsal, Kalimantan Barat, dan Yoni
Elviandri dari Lentera Muda Kerinci, Jambi. Festival Literasi Indonesia 2022
ini merupakan ruang berbagi praktik kegiatan baik dari pegiat literasi
perwakilan pengelola TBM dari seluruh Indonesia.