Ketua Kontigen KONI Kabupaten Tebo Budi Irawan menyebut ia belum melihat secara langsung ada surat somasi itu.
"Nanti saya tanyakan langsung ke Ketua, itu bukan ranahnya saya," kata Budi Irawan. Rabu (16/8/2023).
Terkait dalam surat somasi yang mengatakan bahwa Hotel atlit dan seragam yang belum dibayar serta tentang keluhan atlit sampai diisukan terlantar hingga diinapkan di rumah keluarga masing-masing ketua cabor dirinya tidak tahu.
"Saya tidak tahu belum ada informasi, Itu yang mengurus bagian akomodasi,saya tanya dulu lah," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya Beredar surat somasi yang dilayangkan salah satu cabor yang ditujukan kepada Ketua KONI Kabupaten Tebo dan bendahara KONI.
Dalam surat tersebut meminta ketua dan bendahara untuk mundur dari jabatan dikarenakan adanya dugaaan ketidak trasparanan dalam pengelolaan keuangan KONI tahun 2021-2022, dan membuat kesalahan fatal pada porprov jambi 2023 mengunakan anggaran untuk kepentingan pribadi.
Jawir Hafizi selaku Ketua Cabang Olahraga (Cabor) mengatakan pada prinsipnya ia sangat setuju seluruh pengurus KONI Kabupaten Tebo harus mengundurkan diri dan segera melaksanakan Musyawarah Daerah Luar Biasa.
Menurutnya bahwa seluruh persoalan yang terjadi tidak bisa dimanage oleh seluruh pengurus KONI Tebo, dan itu bukan hanya persoalan keuangan saja, akan tetapi persoalan membawa organisasi KONI Tebo sesuai tugas pokok dan fungsi, dan itu tidak berjalan sama sekali.
"Saya berani buka suara dan saya berani evaluasi itu semua karena semua hasil pertemuan yang sudah disepakati dalam pertemuan yang dihadiri oleh ketua-ketua cabor tidak dijalani," ungkap Jawir.
Belum lagi diungkapkannya rekomendasi para ketua cabor yang meminta untuk segera dilaksanakan rapat kerja dan itu tidak pernah dilaksanakan.
"Maka dari itu kami minta seluruh pengurus KONI Tebo disemua jajaran sebaiknya mengundurkan diri, karena anda semua gagal membawa KONI Tebo kearah yang lebih baik," kata Jawir.
Redaksi