PENDAMPINGAN KELOMPOK WANITA TANI DESA IBRU DALAM PEMBUATAN ECO ENZYM BERBASIS LIMBAH ORGANIK OLEH DOSEN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI


Kerisjambi.id-
Selasa, 1/8/2023, Tim  Pengabdian  Kepada  Masyarakat jurusan agribisnis Fakultas  pertanian universitas Jambi yang di ketua oleh Dr. Rozaina Ningsih, S.P., M.Si hadir di Desa Laboratorium Terpadu (DLT) Universitas Jambi yaiyu Desa Ibru Kabupaten Muaro Jambi untuk melakukan edukasi, sosialisasi dan pendampingan pembuatan eco-enzyme dari sampah  organik rumah tangga dan  mengenalkan  manfaat eco-enzym sebagai  cairan  pembersih,  desinfektan,  pupuk  organik dan kegunaan lainnya.

Eco-enzym merupakan  cairan  kompleks  yang  mengandung  enzim  (protein),  asam  organik  dan  garam mineral   yang   didapatkan   melalui   fermentasi   anaerob   sampah   buah-buahan   dan   atau   sayuran   dengan menggunakan tambahan gula dan air, Eco-enzym ini pertama kali  diperkenalkan  oleh  Dr.  Rosukon  Poompanvong  yang  merupakan  pendiri  Asosiasi  Pertanian  Organik Thailand.  Beliau  telah  melakukan  penelitian  tentang eco-enzym selama  30  tahun.  Di  Indonesia,  istilah eco-enzyme baru  berkembang  pada  akhir  Tahun  2019 dan  awal  Tahun  2020  mulai  diperkenalkan  secara  luas oleh beberapa  kampus  melalui  program Eco-Enzym  Nusantara.

Melalui program pemberdayaan masyarakat tim dosen dalam mendukung suksesnya pengembangan Desa Laboratorium Terpadu (DLT) Universitas Jambi dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bersama pemerintah Desa Ibru dan BUMDesa Suka Makmur membuka seluasnya jejaring potensi kemitraan yang bersifat manfaat dalam pendampingan kepada masyarakat di segala bidang, tidak terkecuali dengan program pengembangan turunan produk usaha yang telah di jalankan oleh BUMDesa Suka Makmur bersama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang terdapat di Desa Ibru salah satunya pengolahan hasil dari tanaman rimpang segar seperti tanaman kunyit, jahe merah, jahe putih, lengkuas dan serai yang mana tanaman ini sebagai tanaman biofarmaka yang hasil olahan seperti serbuk murni dan lain sebagainya yang mana dalam pengolahannya akan mengahasilkan limbah rumah tangga seperti kulit rimpang tersebut yang selama ini terbuang dan menumpuk menjadi sampah tidak berguna selama ini ternyata juga dapat di manfaatkan menjadi salah satu bahan baku pembuatan eco enzym yang saat ini sedang gencar di publikasi oleh para dosen-dosen di perguruan tinggi salah satunya di Universitas Jambi. 

Dengan adanya upaya para akademisi dari perguruan tinggi yang ada di provinsi jambi dalam melaksanakan pengabdian masyarakat dan riset keilmuan tentunya akan sangat di terima dan di sambut baik oleh seluruh masyarakat Desa Ibru yang memiliki dampak positif dalam meningkatkan kemampuan masyarakat terkhusus ibu-ibu untuk bijak dalam penanganan sampah rumah tangga yang tentunya selama ini menjadi masalah ternyata juga memiliki nilai ekonomis yang sangat menjanjikan.

Hasil dari kegiatan ini  yaitu  menambah  pengetahuan  masyarakat  tentang  larutan eco-enzyme dan  potensi  pemanfaatan  limbah organik  seperti  sampah  sayuran  dan  buah  sebagai  bahan  alternatif. Selain  itu  juga  keterampilan (soft  skill) masyarakat  dalam  pembuatan eco-enzyme meningkat.  Larutan eco-enzyme yang  dibuat  dalam  kegiatan  ini selanjutnya akan dimanfaatkan oleh masyarakat selama berada di dalam atau di luar desa.