MENGGUGAT HASIL RAPAT HARIAN PB-HMI, SC & KETUA KOMISARIAT SE-HMI CABANG MEULABOH SIAPKAN BUKTI PEMALSUAN BERKAS KONFERCAB DAN MUSKOHCAB OLEH ANWAR EFENDI

 

Keriskambi.id - Konflik Konferensi Cabang Ke-XIV HMI Cabang Meulaboh semakin memanas usai PB-HMI mengesahkan Formature Anwar Efendi yang dinilai ilegal dan cacat prosedur pada rapat harian PB-HMI. Hal tersebut dikarenakan Anwar Efendi tidak terpilih didalam forum Konferensi Cabang yang dilaksanakan oleh Panitia dan Steering Committee. Hal itu dibenarkan oleh Ketua komisariat FKM UTU, Reza Aristan Jaya menyampaikan bahwa Anwar Efendi bukan formature HMI Cabang Meulaboh karna Anwar Efendi tidak hadir apalagi terpilih dalam forum resmi HMI pada saat Pleno IV berlangsung, dia lebih memilih membuka forum dengan para pendukungnya tanpa melibatkan penanggung jawab Konferensi Cabang.


"Kita kembali ke dasar saja, kalau memang Anwar Efendi mengaku dirinya sebagai formatur yang sah silahkan tunjukan kepada kita semua bukti-bukti pemilihan baik itu video, berita acara, absensi kehadiran dan hasil-hasil ketetapan serta dokumen pendukung lainnya yang dilaksanakan oleh panitia dan diketahui oleh Penanggung jawab Konfercab.


"Jika memang ada sampaikan, kami akan akui secara sah Anwar Efendi adalah ketua umum HMI, tapi jika tidak atau ada tapi kemudian dipalsukan, maka saudara Anwar Efendi harus dewasa menerima diri bahwa anda bukan ketua umum HMI, ini organisasi Islam jangan karna perilaku anda mencoreng nilai-nilai Islam. Ujar Reza.


Koordinator Steering Committe Konferensi Cabang (KONFERCAB) Ke-XIV HMI Cabang Meulaboh, Tuti Sumarni, mengkritik keras Kabid PAO PB HMI Sukrin atas keterlibatannya sebagai pelanggar konstitusi HMI dalam pelaksanaan mekanisme penetapan Formature HMI.


Kritik ini mencuat setelah ditemukannya indikasi pelanggaran konstitusi dalam berkas hasil konferensi Anwar Effendi yang diajukan kepada PB-HMI. 


Dalam keterangannya, Tuti menyoroti terdapat pencatutan tanda tangan komisariat dan pimpinan sidang, pemalsuan Tim Steering Committe, Jumlah komisariat dan status komisariat yang tidak sesuai dengan hasil-hasil pleno 2 HMI Cabang Meulaboh.


Menurutnya, hal ini adalah tindakan pemalsuan data dan menyalahi prinsip konstitusi.

“Berkas Anwar Effendi sudah kami peroleh melalui fungsionaris PB-HMI dan telah kami verifikasi melalui pendekatan komparatif sesuai dengan prinsip rule of law dengan hasil-Hasil ketetapan konferensi cabang Meulaboh Ke-XIV , dapat kami buktikan berkas berjumlah 52 lembar tersebut terdapat pemalsuan dokumen serta pencatutan tanda tangan". tegas Tuti


Pernyataan ketua umum HMI komisariat FKM-UTU& Tuti Sumarni Koordinator SC dibenarkan oleh Ketua komisariat Ekonomi & Bisnis UTU. Albet menyampaikan bahwa memang benar ada pemalsuan dokumen dan pencatutan tanda tangannya disana.


"Benar ada pencatutan dan pemalsuan tanda tangan saya di sana, dari awal saya udah tegas menyampaikan tidak pernah mengeluarkan surat apapun terkait dukungan dan pernyataan kepada Anwar Effendi. Saya keberatan atas hal tersebut dan saya akan sampaikan kepada MPK-HMI melalui surat gugatan dalam lampiran surat SC".  Ujar Albet.


Selain pemalsuan berkas KONFERCAB Anwar Efendi juga memalsukan formature Kohati HMI Cabang Meulaboh didalam berkasnya. Diketahui lampiran berkas kohati merupakan salah satu syarat pengajuan berkas HMI. Didalam berkas Anwar Efendi tertulis nama Erlida sebagai ketua kohati cabang meulaboh. Tindakan ini juga menjadi kontroversi dan kritikan dari SC & OC.

“semua dipalsukan, engga Cuma hasil konfercab tapi juga hasil Muskoh. Konfercab dan Muskohcab itu panitianya satu, ketua pelaksananya juga saya. Dan saya masih ingat betul malam itu di dalam forum muskohcab  yang terpilih Nora Faida,  dihadiri oleh demisioner ketua kohati Anisah untuk menyampaikan LPJ dan penyerahan berkas-berkas muskoh dari ketua lama ke formatur terpilih. Dokumentasinya ada” ujar Tria Marliani Ketua Pelaksana.


Kami seluruh Tim Steering Committee mengecam perbuatan Anwar Efendi dan hasil gugatan kami ke MPK-HMI akan kami tembuskan salinan suratnya kepada Ketua Umum PB-HMI, Ketua Kohati PB-HMI & Presidium KAHMI-FORHATI Aceh Barat”. Tutup Tuti Koordinator SC.