7 Petani SPI Tanjabtim di Aniaya oleh Puluhan Sekuriti PT. Kaswari Unggul


Kerisjambi.id - Tujuh orang petani SPI Tanjung Jabung Timur mengalami pengeroyokan dan penganiayaan oleh kurang lebih lima puluh sekuriti PT. Kaswari Unggul di lahan garapan perjuangan petani SPI Tanjabtim di Desa Suka maju, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi. 09/02/23

PT. Kaswari Unggul merupakan perusahaan sawit yang sudah dua puluh tahun lebih tidak memiliki izin Hak Guna Usaha (HGU). 

Tadi pagi sekitar pukul 08.30 Wib, Petani yang sedang berada di pondok di datangi oleh sekitar lima puluh sekuriti PT. Kaswari Unggul, salah satu sekuriti memerintahkan agar petani membongkar pondok yang sudah mereka bangun secara kolektif. 

Selain menyuruh petani membongkar pondok, beberapa tanaman pangan petani sudah di rusak terlebih dahulu. 

Malang bagi Saipudin 34 Tahun, salah satu petani SPI Tanjabtim, yang bersikukuh tidak mau merobohkan pondoknya, mengalami tindakan yang tidak manusiawi, lehernya di piting dan di banting, setelah di banting di hujani oleh pukulan dan tendangan oleh Sekuriti PT. Kaswari Unggul. 

Melihat rekannya di aniaya oleh Sekuriti, para petani lain mencoba membantu, namun nahas karena kalah jumlah, petani yang hendak membantu pun menjadi bulan-bulanan sekuriti. 

Tidak berhenti sampai di situ, Saipudin yang sudah lemah di tarik dan di lempar dari atas pondoknya ke bawah oleh sekuriti PT. kaswari Unggul. 

Sesampainya di bawah, salah satu sekuriti PT. Kaswari Unggul mencoba menikam dada Saipudin dengan senjata tajam, beruntung saipudin masih bisa menahan tikaman tersebut dengan tangannya.  

Beberapa rekan saipudin yang sempat merekam kejadian mengunakan Handphone mengalami tindakan kekerasan juga, HP nya di rampas paksa dan di hapus videonya.  

Lain saipudin lain pula Sogini 63 Tahun, Sogini yang sedang dalam perjalanan ke Kebun terkejut melihat pondok dan tanamannya sudah rusak. 

Hati bermaksud bertanya kepada Sekuriti PT. Kaswari Unggul, namun balasan yang di dapatkan lelaki tua tersebut adalah tamparan, pukulan dan injakan ke tubuh tua rentanya.  

Saipudin sudah melaporkan kejadian yang di alaminya ke Pihak Polres Tanjung Jabung Timur. 

Yoggy E. Sikumbang, Kepala Biro Pendidikan SPI Jambi Menjelaskan peristiwa biadab ini adalah salah akibat dari lambatnya proses penyelesaian konflik agraria di Provinsi Jambi khususnya Tanjung Jabung Timur. 

"Kita sudah menyusun kronologis, menyiapkan alat bukti, serta sudah membentuk tim khusus atas kasus ini, kejadian ini sangat memilukan sekali di tengah upaya penyelesaian konflik agraria berjalan namun pihak PT. Kaswari Unggul kembali memperlihatkan arogansinya" jelasnya. 

Sarwadi, Ketua DPW SPI Jambi menambahkan, kasus yang di alami oleh anggotanya ini akan di usut dan di kawal sampai tuntas.

"Kita akan mengawal dan memastikan kasus ini harus di usut sampai tuntas oleh pihak yang berwajib, kita juga sudah menyiapkan tim yang akan bekerja secara khusus atas kasus ini, karena ini sudah tidak manusiawi lagi" tutup nya