SMK ASY’ARIYAH; HADIRI SEMINAR INTERNASIONAL BERSAMA FELDA MALAYSIA DAN NR ISTITUT


Oleh : Ir. M. Anggoro kasih, S.P

Pada kesempatan berbahagia SMK Asy’ariyah Muaro Jambi memenuhi undangan organisasi kepemudaan BADKO HMI Jambi dalam acara seminar internasional yang bertajuk “kolaborasi pengusaha petani muda mendunia” bertempat di rumah dinas Gubernur jambi, turut hadir Bapak Gubernur Jambi (Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H) Direktur Felda Malaysia, Direktur NR Institut, Kepala Dinas Perkebunan Prov. Jambi dan akademisi. Pada kesempatan tersebut SMK Asy’ariyah sebagai peserta seminar satu-satunya lembaga pendidikan kejuruan yang di undang dalam acara tersebut dan selaras dengan jurusan satuan pendidikan nya dengan perusahaan Felda Malaysia sehingga momentum seminar tersebut menjadi ajang tukar pendapat dan kerjasama lulusan sekolah kejuruan di bidang perkebunan khususnya kelapa sawit.

Federal Land Development Authority (FELDA) adalah pengelola perkebunan terbesar di dunia, dengan 811.140 hektare tumbuhan kelapa sawit, terutama di Semenanjung Malaysia, tetapi tidak begitu luas di Sabah dan Sarawak. FELDA juga mengelola perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit di Indonesia, bersamaan kegiatan tersebut hadir juga direktur NR Institut sebagai narasumber dalam bidang wirausaha muda.

Dalam kesempatan di atas juga NR Institut juga menyampaikan bahwa dewasa ini, kita dihadapkan pada kenyataan bahwa jumlah wirausaha di Indonesia masih minim dan mutunya belum bisa dikatakan hebat, sehingga pembangunan kewirausahaan merupakan persoalan mendesak bagi suksesnya pembangunan ekonomi di negara ini. Khususnya untuk kebanyakan kalangan pemuda dan pemudi di Indonesia, Paradigma yang terbangun dikalangan pemuda dan pemudi saat ini yaitu keinginan mendapatkan uang dalam jangka waktu yang relatif cepat disertai dengan nilai yang tinggi sehingga mereka berusaha mencari pekerjaan yang diinginkan tanpa mengindahkan dan mau menggali potensi-potensi positif dalam diri mereka dengan menciptakan suatu usaha baru yang memang selain dapat bermanfaat bagi diri sendiri namun mempunyai value added bagi orang lain.

Suatu pernyataan yang bersumber dari PBB menyatakan bahwa suatu Negara akan dikatakan maju apabila memiliki wirausahawan sebanyak 2% dari jumlah penduduknya. Dari pernyataan tersebut, dapat kita lihat dikalangan pemuda dan pemudi saat ini adalah minimnya rasa mandiri yang kebanyakan dari mereka masih sangat bergantung pada uang orang tua sehingga terbiasa atau bergantung pada orang lain.

Untuk menjadi seorang wirausaha, sikap mental berani tetapi dengan perhitungan yang matang sangat membantu keberhasilan. Perolehan hasil pendidikan formal sangat membantu, akan tetapi menurut hasil penelitian Charles Schriber, keberhasilan seseorang yang ditentukan oleh pendidikan formal hanya sebesar 15%, dan selebihnya ( 85% ) ditentukan oleh sikap mental, kepribadian dan kemandirian.

Selain itu, dalam menghadapi persaingan yang semakin kompleks dan persaingan ekonomi global, maka kreativitas menjadi sangat penting untuk menciptakan keunggulan kompetitif. Dunia bisnis memerlukan sumber daya manusia kreatif dan inovatif. Sering terjadi orang yang tidak berpendidikan tinggi berhasil dalam berwirausaha, namun orang yang berpendidikan dan berwawasan luas diharapkan bisa lebih kreatif dan inovatif.

Berangkat dari persoalan persoalan yang di paparkan dalam materi seminar internasional tersebut maka perlunya kerjasama antar pihak terkait baik dari dalam negri maupun swasta yang linier dengan program keahlian sekolah kejuruan khususnya dan umumnya dengan pihak terkait lainnya dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu bersaing di kancah internasional, dalam kesempatan tersebut pula SMK Asy’ariyah juga menyampaikan dalam sebuah dialog antara perusahaan, pemateri dan peserta bahwa hari ini dilemanya sekolah kejuruan masih di pandang sebelah mata oleh para petinggi atau perusahaan terkait yang mana perusahaan menganggap lulusan sekolah kejuruan belum memiliki kualifikasi etos kerja yang tepat pada posisi terbaik sebagai karyawan di perusahaan. 

Berkenaan hal tersebut pihak perusahaan felda yang juga di dampingi oleh direktur NR Institut memberikan penjelasan yang sangat memungkinkan sekolah-sekolah kejuruan di Indonesia terkhsusus jambi untuk dapat menyamakan persepsi dan program yang sejalan dengan perusahaan sehingga untuk maju dan berkembang dapat secara beriringan sejalan dengan visi, misi dan tujuan dari perusahaan terkait serta lulusan-lulusan SMK dapat juga berpikir bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan baru dalam hal ini salah satunya berwirausaha sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki agar tidak terikat ataupun berpanduan harus kerja di perusaan ternama.


Disela kesempatan penutupan kegiatan seminar internasional SMK Asy’ariyah beserta rombongan membawakan buah tangan produk unggulan teruntuk tamu terhormat dari perusahaan terbesar di negri malaysia dari program SMK Membangun Desa yaitu produk rimpang teh kunyit, serbuk kunyit dan teh, serbuk jahe yang beberapa kesempatan lalu sempat juga diperkenalkan di negara turky dan siap untuk di pasarkan ke pasar domestik dan mancanegara.