Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Dosen dan Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNAJA: Meningkatkan Literasi Keuangan UMKM Disabilitas

 



Kerisjambi.id, Kota Jambi, 16 Mei 2025 -Dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Fakultas Ekonomi Universitas Adiwangsa Jambi (UNAJA) telah menunjukkan komitmennya melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang bertemakan “Literasi Keuangan UMKM Disabilitas: Dari Mimpi ke Aksi.” Kegiatan ini diselenggarakan di Sekretariat UMKM Bersinar, yang dikenal dengan produk unggulannya, Batik Rindani. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat inklusif di Kota Jambi, di mana setiap individu, termasuk mereka yang memiliki disabilitas, dapat berkontribusi secara aktif dalam perekonomian.


Dalam kegiatan ini, dua Duta Literasi Keuangan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jambi, yang juga merupakan Dosen FE UNAJA, Liona Efrina, S.E., M.Ak., dan M. Arjun, S.M., M.M., hadir sebagai narasumber. Mereka menyampaikan materi yang sangat relevan dan penting terkait literasi keuangan. Literasi keuangan tidak hanya sekadar pengetahuan tentang uang, tetapi juga mencakup kemampuan untuk mengelola keuangan dengan baik, memahami produk keuangan, serta menghindari risiko yang dapat merugikan. Dalam sesi penyampaian materi, Liona Efrina menekankan pentingnya pemahaman dasar keuangan bagi UMKM disabilitas. Ia mengajarkan cara menyusun anggaran yang efektif, membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta pentingnya mencatat pengeluaran secara rutin. Hal ini sangat penting agar pelaku UMKM dapat mengelola usaha mereka dengan lebih baik dan berkelanjutan.

Sebagai ilustrasi, Liona memberikan contoh nyata tentang bagaimana seorang pengusaha disabilitas dapat menyusun anggaran bulanan. Misalnya, jika seorang pengusaha memiliki pendapatan dari penjualan batik, ia harus mencatat semua pengeluaran, mulai dari bahan baku, biaya operasional, hingga biaya pemasaran. Dengan cara ini, pengusaha dapat melihat seberapa besar keuntungan yang diperoleh dan di mana saja ia bisa menghemat biaya. Sementara itu, M. Arjun memberikan wawasan tentang investasi cerdas dan langkah-langkah untuk menghindari penipuan finansial yang marak terjadi di masyarakat. Dalam dunia yang semakin kompleks ini, pemahaman tentang investasi sangatlah penting, terutama bagi pelaku UMKM yang sering kali dihadapkan pada tawaran investasi yang tidak jelas.


Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa Prodi Akuntansi dan Prodi Manajemen FE UNAJA yang berperan aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan acara. Ini merupakan bentuk pembelajaran berbasis pengabdian kepada masyarakat yang sangat berharga bagi mahasiswa. Dengan terlibat langsung, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis, tetapi juga memahami tantangan yang dihadapi oleh masyarakat, terutama Individu dengan kebutuhan khusus. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa pendidikan tinggi tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada praktik nyata yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.


Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh dan pemangku kepentingan, termasuk Bapak Khairiansyah, S. STP., SH Kabid UMKM Kota Jambi yang mewakili Walikota Jambi, Perwakilan OJK Jambi, Ibu Asmawati Aldi, S.E., Ketua KICI Provinsi Jambi, Ibu Sofi Caniago, Ketua IWAPI Kota Jambi, Bapak Bahari, mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jambi, Wijatax. Kehadiran para Tamu Undangan menunjukkan dukungan yang kuat terhadap upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama bagi UMKM disabilitas. Dalam sambutannya, Ibu Ida Mariyanti, Owner Batik Rindani sekaligus Wakil Ketua UMKM Bersinar, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap UNAJA. beliau mengungkapkan, “Kegiatan ini bukan hanya memberikan ilmu, tetapi juga membangkitkan semangat dan kepercayaan diri kami untuk terus berkembang.” Pernyataan ini mencerminkan betapa pentingnya dukungan dari institusi pendidikan dalam membangun kepercayaan diri pelaku UMKM disabilitas.


Ibu Adria Wuri Lestari, S.E., MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi UNAJA, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi UNAJA untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. beliau menyatakan, “Melibatkan Dosen dan mahasiswa secara kolaboratif dalam kegiatan sosial adalah bukti bahwa pendidikan tinggi harus menyentuh kebutuhan riil masyarakat.” Pernyataan ini sejalan dengan visi UNAJA untuk menjadi institusi yang tidak hanya menghasilkan lulusan yang kompeten, tetapi juga berkontribusi positif terhadap masyarakat.



Hadir juga jajaran Dosen Fakultas Ekonomi UNAJA, seperti Ibu Eka Julianti Efris Saputri, S.E., M.Ak, yang menjabat sebagai Kaprodi Akuntansi, Ibu Evrina, S.EI., M.E, Ibu Vera Amalia, S.E., Ak., M.S, Ibu Mulia Inda Purwati, S.E., M.M, Ibu Bella Hartati, S.E., M.M, serta Ibu Kiki Helencia, S.E., M.M, semakin memperkuat semangat kolaborasi tim akademik dalam memberikan pendampingan langsung kepada masyarakat. Dosen-dosen ini memberikan kontribusi yang signifikan, baik dalam persiapan materi maupun dalam pelaksanaan kegiatan. Sehingga dapat memberikan dorongan dan motivasi kepada para pelaku UMKM disabilitas untuk terus belajar dan berkembang.


Acara ini juga disemarakkan dengan penampilan kreasi anak-anak tangguh istimewa, yang menampilkan fashion show busana karya UMKM Bersinar serta demo membatik langsung oleh pelaku UMKM disabilitas. Penampilan tersebut bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi bentuk ekspresi kreativitas dan pembuktian bahwa keterbatasan bukanlah hambatan untuk berkarya. Melalui fashion show tersebut, masyarakat dapat melihat bahwa produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM disabilitas tidak kalah berkualitasnya dengan produk dari pelaku usaha lainnya. Ini memberikan pesan positif bahwa setiap individu, terlepas dari latar belakang dan kondisi fisik, memiliki potensi untuk berkarya dan berkontribusi.


Rangkaian kegiatan ditutup dengan kuis, pembagian hadiah, serta penyerahan cendera mata dari Fakultas Ekonomi UNAJA kepada Batik Rindani dan OJK Jambi kepada UMKM Bersinar. Penyerahan cendera mata ini bukan hanya simbol penghargaan, tetapi juga sebagai simbol kolaborasi yang berkelanjutan antara dunia akademik dan komunitas masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan literasi keuangan UMKM disabilitas terus meningkat, dan UNAJA dapat terus menjadi motor penggerak pemberdayaan ekonomi berbasis inklusi dan keberlanjutan.


Kegiatan ini bukan hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangkitkan semangat dan kepercayaan diri masyarakat untuk terus berkembang. Dengan demikian, UNAJA tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai agen perubahan yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya.

Jambi Cerdas Finansial. (*Red) 


Tags: