Rocky candra, mengatakan,ia baru-baru ini bahkan dihubungi seorang kolega yang mengaku mendapat kiriman pesan pribadi melalui Facebook dari akun yang mengatasnamakan dirinya. Padahal ia sama sekali tidak mengirim pesan pada orang tersebut.
Menurutnya, kejadian ini bukan kali pertama. Namanya beberapa kali dicatut menjadi akun Facebook palsu oleh oknum tidak bertanggungjawab.
“Bukan hanya saya, ada pejabat lainnya yang juga pernah dicatut. Memang dari (Kementerian) Kominfo harus selektif dan benar-benar punya kekuatan, sehingga bisa langsung punya akses menutup. Paling banyak di Facebook, kalau di media sosial lainnya minim,” katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati agar tidak mudah membagikan data yang bersifat rahasia, seperti PIN, kode verifikasi WhatsApp maupun data pribadi lainnya. Jika ada pesan seperti itu, Rocky meminta masyarakat tidak menanggapi karena aksi tersebut dapat menjadi celah kejahatan.