Pulang Manggung, Crew Dinasty Musik Dilempari Batu



KerisJambi.id - Aksi pencegatan dan pelemparan batu yang dialami rombongan grup orgen tunggal dinasty musik, terjadi di simpang 4 sungai tutung, air hangat timur, kabupaten kerinci. 

Rabu, Dini Hari sekitar pukul 02.00 setelah selesai acra disaat perjalan menuju rumah sehabis mengisi acra resepsi pernikahan di desa sungai abu, dari pagi smpai malam, rombongan orgen mengalami pencegatan dan pelemparan batu, oleh beberapa pemuda yg tidak terima dengan arahan dari pihak tuan rumah, yg tidak memperbolehkan minuman keras dan pemadaman lampu pelaminan karena banyak ibu² dan anak² yg masih menikmati tarian rentak kudo saat acra sedang berlangsung, dikarenakan kesalahan paham tersebut pihak pemuda mengancam akan menggangu atau mengacaukan acra, oleh karena itu pemuda ingin mengintai rombongan orgen untuk dijadikan pelampiasan kekesalan mereka. 

"Kami tidak tahu bahwa kami akan di intai, terlihat memang ada segerombolan pemuda yang telah menunggu dan ingin melempar kendaraan mobil alat kami, tetapi dihalangi oleh iringan tuan rumah, setelah sampai perbatasan iringan motor dri tuan rumah berhenti mengiri kepulangan kami karena merasa telah aman, dan waktu itu kami konvoi bersama mobil inova pihak keluarga juga yg ingin pulang mengarah ke sungai medang, sesampai nya di desa sungai tutung kami sudah melihat banyak gerombolan motor yang menyusul dari belakang, sesampai disimpang 4 sungai tutung kami berpisah dengan mobil konvoi yg melanjutkan jalan ke arah lurus, sedangkan kami belok kiri mengarah ke koto lanang untuk pulang, 10 meter setelah kami belok kiri gerombolan motor yg dibelakang mengikuti kami ke arah koto lanang, lalu kami dicegat, dan dilempari banyak batu kearah dalam mobil," kata mikoy salah satu anggota orgen (28/6/2023).

Dalam insiden pelemparan itu 2 orang anggota orgen luka ringan, sdngkan body depan dan samping penyot karena lemparan batu, sedangkan 1 dari 7 motor pelaku berhasil diamankan karena terjatuh saat dikejar, sedangkan pelaku nya sudah melarikan diri. 

 " kami sangat menyayangkan hal ini terjadi, kami hanya diundang dan penyedia jasa hiburan, yg menuruti perintah tuan rumah, apalagi mengenai lanjut dan tutup acara itu hak nya bukan dari kami, tpi sesuai arahan yg punya acara. 

untuk penyelesaian masalah ini, kami masih menunggu itikad baik dan penyelesaian secara kekeluargaan sesuai permintaan orang tua salah satu pelaku yg motor nya berhasil diamankan, kalau memang tidak ada idtikat baik dari pihak pelaku baru kita lanjutkan laporan ke Polres Kerinci. " Kata Boy pimpinan dari Grup musik Dinasty trsbut