KISAH SEORANG SANTRI NAKAL YANG HARI INI JADI PANASEHAT SANTRI

Kerisjambi.id - (tanggal 17 Mai Pelepasan Santriwan/Santriwati Pondok Pasantren azzakariyah Yang Di Hadiri Oleh Ribuan Santri Wali murid Ustad &Ustazah & Tamu Undangan Ada Sebuah Kisah Pilu Di balik Semua Nya Ketua Umum Ikappa Cabang Jambi Seni Candra Dia Adalah seorang Santri Terkenal Dangan nakal Nya Kerja Dalam Seharian Bantu Jual Gorengan Ambil Kayu Untuk Ustad Bahwa semua Ustad/ Ustazah Menilai Dia Tidak Bakal Tamat Pondok Pasantren azzakariyah Karna Dalam 2 Tahun Trahir Dia Terkena Penyakit Mengeluarkan Darah Sempat Tidak sadar Diri 4 Hari Di Larikan Puskesmas Terdekat Pasar Sungai Manau satu malam Di larikan Lagi Rs Umum Bangko Satu Minggu Larikan Rs Bungo 2 Hari Dan sempat Masuk Rs Umum Jambi & Di Ronsen Di Scen Alham Dulillah Sempat Sembuh Ikut Ujian Pondok & Ujian Umum Ahirnya Dia Tamat pondok pesantren azzakariyah Setelah tamat Dia tidak Puas Mengaji Dia punya cita"cita Mau ngaji Di Aceh karna Dengan Kesehatan Dia Tidak izini Orang Tua Nya Dan Sempat Daftar Kuliah Harapan Mama medan begitu Juga alasan tidak restu orang tua Karna kesetan Nya Ahirnya Memutuskan Ngaji Pulau Jawa Juga tidak restu orang Tua nya Ahirnya Dia pasrah dengan diri dalam itu kembali sakit batuh darah kondisi nya tidak menyakin kan Lagi Semua orang Sangka dia akan meninggal dua badan hanya tinggal tulang hanya terbaring di kasur ,berapa bulan Kemudian orang Tua nya Memutus kan Dia Untuk lanjutkan Dia Kuliah Hanya Di Boleh Kan Di Provinsi Jambi Suatu Hari Dia datang Ke Kampus UIN STS JAMBI YAITU Tes masuk UIN Disaat Awal Kuliah Dia adalah seorang Pemalu Ahirnya Dia Memutus Kan Masuk Organisasi Yang Nama nya (HmI)Himpunan Mahasiswa Islam 2019)Dan Semester 2 Kuliah Dia Mulai Aktif ikut organisasi (2020) bulan 12 Dia jadi Ketua panitia Lk satu komisariat Tarbiyah Dan Bulan 12:2020 juga dia berangkat Lk 2 HmI Cabang Baturaja Saat Itu Dia seorang pengurus HmI komisariat tarbiyah bidang pendidikan dan 2020 juga pernah jadi Ketua panitia pelantikan HMPTB Jambi 2020 Juga Jadi Kabid Agama (HMPTB Jambi) Himpunan mahasiswa tabir barat jambi )

Dan Tahun 2020 juga dia jadi kabid agama (IPPA Jambi Ikatan pemuda pemudi air liki jambi)

Dan tahun (2021)Dia jadi ketua panitia Acara Perseni UIN STS Jambi Jurusan PGMI Saat Itu Dia Juga pengurus (BPH PGMI Bidang Olahraga )

Dan (2021 Juga Dia sempat jadi Pimpinan Sidang 2 pemilihan Ketua Umum HMPM Jambi Himpunan mahasiswa Pelajar Merangin Yang Sukses Mengantar Kan RIo Ketua HMPM Jambi 

& (2021 Juga Dia Menjadi Ketua Umum Ikappa Cabang Jambi)(2021 juga dia kembali Terpangil Untuk Menjadi Kabid Agama HmI Komisariat Tarbiyah UIN STS jambi )(2021 Juga Dia Jadi pengurus GMM Jambi Gerakan Mahasiswa Merangin Jambi )Dan pernah Juga menjadi Ketua Panitia Lk 2 tingkat nasional Korkom Uin Sts jambi (2022)dan (2022 juga dia jadi ketua posko 80 KKN Uin sts jambi Di sungai telang Dia beserta 17 peserta KKN sukses KKN nya dengan Nilai 90 keatas dan masuk artikel tingkat nasional 

Tak Tanggung-tanggung salah satu santri yang nakal dulu Akhirnya nya Sukses dalam Kuliah Nya selesai tiga tahun Setengah Dan dia bisa masuk semua organisasi di sela kesibukan Kuliah nya 

Semua ustad/ustad tidak pernah mengira seorang santri nakal seperti seni candra hanya bisa jual gorengan ustad dan ngambil kayu ustad bisa bicara seperti itu depan ribuan orang semua ustad/memeluk dia dan dia sujud depan ustad/ustazah nya minta ridho dan minta ber kah kepada ustad ustazahnya dia bicara berkat doa dari ustad/ustazah dan orang tua saya diberikan kesehatan berikan rahmat hingga seperti ini Dan juga dia bicara dalam acara pelepasan santri pondok pesantren azzakariyah berpesan sama alumni yang baru kalau mondok banyak orang pintar tapi diluar bahkan menjadi orang tidak berguna silahkan senakal mungkin namun ridho ustad ridho orang tua adalah segala nya dia juga bilang satu kali jadi santri tetap jadi santri nakal boleh kata dia namun ilmu masyarakat di kuasa nanti kalau udah kampung ngak ada orang nanya kitab kuning ngak ada orang nanya kitab fiqih yang ditanya hanya tau baca doa tau kutbah tau bilal tau doa tahlil dia juga berpesan jaga marwah pondok jaga marwah daerah jaga nama baik ustad ustazah nama baik orang tua dan nama baik diri sendiri