Dalam masa jabatan pemimpin" HmI Cabang Batusangkar sebelumnya tidak ada yg lari dari masalah malahan membereskan masalah yg terjadi. Tapi saat sekarang ini masalah tersebut malah melebur dan mendapatkan statement negatif dari berbagai pihak.
"Dalam keadaan saat sekarang ini memang dibutuhkan ketegasan dan komitmen sumpah jabatan dari ketua umum cabang itu sendiri. Karena organisasi bukan untuk mencapai tujuan pribadi apalagi circle dalam organisasi, jika organisasi sudah berisi kepentingan maka rusaklah organisasi itu. Yg seharusnya organisasi untuk mencapai tujuan bersama malah menjadi tujuan pribadi, maka bisa dikatakan haram dan rusaklah organisasi itu dalam genggaman org" seperti itu. Maka dari itu saya meminta ketegasan dan komitmen sumpah jabatan dari ketum sendiri itu terhadap organisasi ini". Tutur putra Noveral selaku ketum komisariat UAD HmI Cabang Batusangkar.
Jika masalah seperti ini tidak dapat diselesaikan oleh pemimpin maka bisa dikatakan pemimpin tersebut tidak becus dan najis berada di organisasi jika mementingkan kenyang sendiri. Dan rusaklah HmI beserta kader-kadernya.
Dan sebagai organisasi yang besar dan tertua di Indonesia seharusnya sudah menjadi auto kritik bagi kita dengan banyaknya pelajaran yang telah terjadi yang tidak akan terulang lagi. Karena jelas bagi kita dinamika merupakan proses akan tetapi jangan sampai mengakar untuk hal yang negatif.
