Kerisjambi.id – Pengrus Besar Esports Indonesia (PBESI) melalui Akademi Esports Garudaku datang ke jambi dalam rangka mensosialisasikan Ekstrakurikuler (Ekskul) Esports ke Kepala Sekolah tingkat SMA se Provinsi Jambi yang berlangsung di Ratu Convention Center (RCC) Senin, (06/06/2022) Sore.
Yang mana kegiatan sosialisasi ini merupakan terobosan PBESI untuk memajukan cabang olahraga bidang Esport. Mengingat banyaknya peminat membuat Esports menjadi salah satu cabor yang paling diminati oleh kalangan muda, pelajar dan mahasiswa.
Ketua Akademi Esports Garudaku, Robertus Aditya Pratomo Putro menyebutkan bahwa jumlah peminat game esports sekarang ini berkisar kurang lebih 55 juta jiwa atau hampir 30 persen penduduk Indonesia.
"sekarang kami lagi gencar-gencarnya mensosialisasikan Ekstrakurikuler Esports ini, Kami sedang mengupayakan sosialisasi dari dua jalur yaitu mensosialisasikan kepada kepseknya selaku pengambil keputusan ada tidaknya Ekstrakurikuler Esports ini dan yang kedua yaitu mengupayakan membentuk komunitas dari sekolahnya terlebih dahulu," terang Ketua Akademi Garudaku, Robertus Aditya Pratomo Putro.
"Kami berharap Ekskul ini bisa segera berjalan dan komunitas-komunitas di SMA-SMA khususnya yang kami datangi sekarang ini dapat segera terbentuk, karena kita sudah menyiapkan turnamen mingguan yang sekiranya bisa menjadi ajang latih tanding siswa-siswa SMA untuk seleksi prestasi dan yang nantinya bisa menjadi atlet daerah khususnya untuk Provinsi Jambi," tambahnya.
Robertus mengatakan bahwa di akhir tahun nanti tepatnya di bulan November ini akan di gelar kejuaraan dunia Esports dan Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah dan akan mengundang sebanyak 118 Negara peserta, yang mana sebelumnya kejuaraan dunia Esports ini diadakan di Israel pada tahun 2021 lalu.
"Jadi kemaren, perwakilan dari PBESI sudah melakukan tender kesana untuk permintaan tuan rumah di tahun 2022 ini dan kita menang dan akan menjadi penyelenggara piala dunia Esports tahun 2022 ini yang akan di gelar di Bali pada bulan November ini," jelasnya.
Robertus juga menegaskan untuk kejuaraan dunia Esports kali ini, PBESI akan melibatkan daerah lebih dalam lagi yang mana pemilihan para atlet akan melalui proses seleksi dari setiap daerah provinsi yang kemudian nanti akan diadukan dengan atlet profesional dan nanti akan dicampurkan untuk mewakili indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan dunia Esports kali ini. (chen)
